Selamat datang.........Ahlan Wa Sahlan..........Welcome....................!!!

Jumat, 06 Mei 2011

Amazing Journey At Bromo Mountain, East Java

 Beauitiful Sunrise At View Point.............!!!
 Student Fishery Productions Engineering Sriwijaya University
 Love u all........!!!
 Kangen Jalan kayak gini lagi........!!!
 Cheers...........!!!
 Para Guide Bromo, heheee.......!!!


Narsis.............!!!


Minggu, 01 Mei 2011

Obama Speech Announcing Bin Laden Death

Obama Speech Announcing Bin Laden Death

Keceriaan di Panti Sosial Mawar Putih







Jumat, 29 April 2011

Andai andai Jeme Pagun (Cerita Rakyat Masyarakat Pagar Gunung)

Waktu kecil, kalian pasti senang sekali jika Ayah atau Ibu kita ataupun Nenek atau Kakek kita membacakan dongeng setiap kita akan tidur. Akan tetapi masih ingatkah kalian dengan dongeng-dongeng apa sajakah yang rutin dibacakan sebagai penghantar tidur kalian. Berikut ini adalah beberapa dongeng yang masih terngiang di ingatanku yang sering didongenkan oleh Nenekku sewaktu kecil. Sebenarnya dongeng-dongeng ini sudah jarang sekali terdengar di masyarakat sekitar tempat tinggalku, padahal ini adalah cerita turun-temurun dari nenek moyang kami yang akan sangat sayang sekali bila hilang begitu saja.
1. Batu Betangkup.


Batu betangkup adalah sebuah batu besar yang digambarkan memiliki lubang yang sempit di dalamnya yang bisa membuka dan menutup. Konon, Orang-orang sekitar Pagar Gunung menganggap batu ini merupakan batu yang akan menjadi tempat orang tuanya meninggal bunuh diri karena anaknya nakal. sampai sekarang anak-anak di daerah ini masih mempercayai sebuah batu besar yang berada di area persawahan di Desa Kupang, Pagar Gunung yang dianggap sebagai batu Betangkup yang sudah mati. dan ini biasanya menjadi sebuah peringatan bagi orang tua kepada anaknya bila nakal. Berikut dongengnya.

Di sebuah Dusun hiduplah sebuah keluarga kecil yang terdiri dari ibu dan kedua anaknya. Sang ayah telah lama tiada. Kedua anaknya ini adalah anak-anak yang nakal, yang suka berkelahi diantara keduanya. Mereka juiga suka berbohong kepada Ibu mereka. Di suatu hari, desa dimana mereka tinggali mengalami kekeringan sehingga mereka sangat sulit untuk mencari makanan. Sang Ibu dan anak-anaknya sudah beberapa hari tidak makan, seehingga sang ibu pun menyuruh anak-anaknya untuk mencari makanan. Sang Ibu berkata, "Ude pule kaba hadue ni belage tulah ni, encakae pajuhan kapuh". Sang anak pun menjawab,"Au mak kami hadue kah encakae pajuhan, palah ude kite encakae pajuhan".
Kemudian si kedua anak itupun pergi mencari makanan, dan mereka pun mendapatkan belalang huse (Belalang Rusa) dan mereka makan berdua. Setelah pulang keduanya langsung bertemu ibunya dan menceritakan bahwa keduanya memperoleh Huse (Rusa) dan memakannya berdua. "Umak, kami tadi huleh huse, anye lah kami makan gale, aku tadi makan balunge sutek suhang kami balunge".
Sang ibu pun marah karena dikira sang Ibu sang anak memperoleh Rusa dan tidak membaginya dengan sang ibu. padahal kedua anak tadi memperoleh belalang huse (belalang rusa) bukan rusa. Akhirnya sang ibu pun marah, "Ude ame luk itu umak ke masuk ke batu betangkup saje". sang Ibu lalu berlari menuju batu betangkup dan masuk ke lubang batu betangkup tersebut. Seketika setelah sang Ibu masuk ke dalam, batu betangkup tersebut langsung tertutup dan sang Ibu hanya bisa mengeluarkan tangannya dari lubang kecil yang terdapat di lubang batu betangkup tersebut. kemudian sang anak berlari sambil menangisi ibunya dan terus memegangi tangan ibunya sampai tangan ibunya menjadi dingin dan kaku karena ibunya telah meninggal di dalam batu betangkup. Seleesai.........

2. Jambu Mbak Kulak (Lagi mikir, lah lupo dikit)

Kamis, 28 April 2011

Dua puluh empat syarat menjadi Atlantis; mungkinkah Indonesia?

Seorang Ilmwan Brasil dalam bukunya yang berjudul “Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitive Localization of Plato’s Lost Civilization”menyatakan bahwa Alantis adalah Indonesia atau tepatnya Sundaland (paparan Sunda),
Pada taggal 11 hingga 3 Juli 2005, para ilmuwan Atlatis dari 15 negara di pulau Milos, Yunani telah menyepakati 24 syarat Atlantis  hasil dari tukar pikiran diantara mereka.
Selama konferensi dengan judul “Hipotesis Atlantis – Mencari Benua yang Hilang”, para spesialis dalam bidang arkeologi, geologi, volkanologi dan ilmu-ilmu lain memperesentasikan pandangannya tentang keberadaan Atlantis, waktu menghilangnya, penyebabnya, dan kebudayaannya.
Berdasarkan kepada tulisan Plato, peserta konferensi akhirnya setuju pada 24 kriteria yang secara geografis harus memenuhi persyaratan keberadaan lokasi Atlantis, yaitu:
1. Metropolis Atlantis harus terletak di suatu tempat yang tanahnya pernah ada atau sebagian masih ada.
2. Metropolis Atlantis harus mempunyai morfologi yang jelas berupa selang-seling daratan dan perairan yang berbentuk cincin memusat.
3. Atlantis harus berada di luar Pilar-pilar Hercules.
4. Metropolis Atlantis lebih besar dari Libya dan Anatolia, dan Timur Tengah dan Sinai (gabungan).
5. Atlantis harus pernah dihuni oleh masyarakat maju/beradab/cerdas (literate population) dengan ketrampilan dalam bidang metalurgi dan navigasi.
6. Metropolis Atlantis harus secara rutin dapat dicapai melalui laut dari Athena.
7. Pada waktu itu, Atlantis harus berada dalam situasi perang dengan Athena.
8. Metropolis Atlantis harus mengalami penderitaan dan kehancuran fisik parah yang tidak terperikan (unprecedented proportions).
9. Metropolis Atlantis harus tenggelam seluruhnya atau sebagian di bawah air.
10. Waktu kehancuran Metropolis Atlantis adalah 9000 tahun Mesir, sebelum abad ke-6 SM.
11. Bagian dari Atlantis berada sejauh 50 stadia (7,5 km) dari kota.
12. Atlantis padat penduduk yang cukup untuk mendukung suatu pasukan besar (10.000 kereta perang, 1.200 kapal, 1.200.000 pasukan)
13. Ciri agama penduduk Atlantis adalah mengurbankan banteng-banteng.
14. Kehancuran Atlantis dibarengi oleh adanya gempa bumi.
15. Setelah kehancuran Atlantis, jalur pelayaran tertutup.
16. Gajah-gajah hidup di Atlantis.
17. Tidak mungkin terjadi proses-proses selain proses-proses fisik atau geologis yang menyebabkan kehancuran Atlantis.
18. Banyak mata air panas dan dingin, dengan kandungan endapan mineral, terdapat di Atlantis.
19. Atlantis terletak di dataran pantai berukuran 2000 X 3000 stadia, dikelilingi oleh pegunungan yang langsung berbatasan dengan laut.
20. Atlantis menguasai negara-negara lain pada zamannya.
21. Angin di Atlantis berhembus dari arah utara (hanya terjadi di belahan bumi utara)
22. Batuan Atlantis terdiri dari bermacam warna: hitam, putih, dan merah.
23. Banyak saluran-saluran irigasi dibuat di Atlantis.
24. Setiap 5 dan 6 tahun sekali, penduduk Atlantis berkurban banteng.
Dengan 24 syarat yang telah dikeluarkan tersebut, mungkinkah Indonesia merupakan Atlantis yang telah lama hilang ?????

Senin, 25 April 2011

Keajaiban Al Qur’an dan Ilmu Pengetahuan

Benar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia.
Sebagai contoh ayat di bawah:
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30]
Saat itu orang tidak ada yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu. Ternyata ilmu pengetahuan modern seperti teori Big Bang dan teori ilmiyah lainnya menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit) itu dulunya satu. Kemudian akhirnya pecah menjadi sekarang ini.
Kemudian ternyata benar segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan di suatu planet. Tanpa air, mustahil ada kehidupan. Inilah satu kebenaran ayat Al Qur’an.
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33)
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38)
Langit yang mengembang (Expanding Universe)
Dalam Al Qur’an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (Al Qur’an, 51:47)
Menurut Al Qur’an langit diluaskan/mengembang. Dan inilah kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.
Menurut Stephen Hawkings dengan teori Big Bang, sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Teori lain seperti Inflationary juga berpendapat jagad raya terus berkembang. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.
Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus “mengembang”.
Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.
Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi.
Gunung yang Bergerak
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” [QS 27:88]
14 abad lampau seluruh manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak. Namun dalam Al Qur’an disebutkan gunung itu bergerak.
Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.
Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.
Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.
Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.
Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:
Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)
Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah “continental drift” atau “gerakan mengapung dari benua” untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)
Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.
“Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya.” (Al Qur’an, 15:22)
Ramalan Kemenangan Romawi atas Persia
“Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang).” (Al Qur’an, 30:1-4)
Ayat-ayat ini diturunkan kira-kira pada tahun 620 Masehi, hampir tujuh tahun setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia, ketika Bizantium kehilangan Yerusalem. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali. Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard menjadi ancaman serius bagi Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)
Diselamatkannya Jasad Fir’aun
“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu” [QS 10:92]
Foto Fir'aun Ramses 2Maurice Bucaille dulunya adalah peneliti mumi Fir’aun di Mesir. Pada mumi Ramses II Dia menemukan keganjilan, yaitu kandungan garam yang sangat tinggi pada tubuhnya.  Dia baru kemudian menemukan jawabannya di Al-Quran, ternyata Ramses II ini adalah Firaun yang dulu ditenggelamkan oleh Allah swt ketika sedang mengejar Nabi Musa as.
Injil & Taurat hanya menyebutkan bahwa Ramses II tenggelam; tetapi hanya Al-Quran yang kemudian menyatakan bahwa mayatnya diselamatkan oleh Allah swt, sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Perhatikan bahwa Nabi Muhammad saw hidup 3000 tahun setelah kejadian tersebut, dan tidak ada cara informasi tersebut (selamatnya mayat Ramses II) dapat ditemukan beliau (karena di Injil & Taurat pun tidak disebut). Makam Fir’aun, Piramid, yang tertimbun tanah baru ditemukan oleh arkeolog Giovanni Battista Belzoni tahun 1817. Namun Al-Quran bisa menyebutkannya karena memang firman Allah swt (bukan buatan Nabi Muhammad saw).
Segala Sesuatu diciptakan Berpasang-pasangan
Al Qur’an yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak ditentukan.
“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.” [Yaa Siin 36:36]
Kita dapat mengadakan hipotesa sebanyak-banyaknya mengenai arti hal-hal yang manusia tidak mengetahui pada zaman Nabi Muhammad. Hal-hal yang manusia tidak mengetahui itu termasuk di dalamnya susunan atau fungsi yang berpasangan baik dalam benda yang paling kecil atau benda yang paling besar, baik dalam benda mati atau dalam benda hidup. Yang penting adalah untuk mengingat pemikiran yang dijelaskan dalam ayat itu secara rambang dan untuk mengetahui bahwa kita tidak menemukan pertentangan dengan Sains masa ini.
Meskipun gagasan tentang “pasangan” umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan “maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut “parité”, menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:
“…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat.”
Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui letupan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian “dikirim ke bumi”, persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur’an diturunkan.
Tulisan di atas hanyalah sebagian kecil dari keajaiban Al Qur’an yang ada dan ternyata sesuai dengan ilmu pengetahuan modern. Bagi yang ingin tahu lebih banyak silahkan baca buku referensi di bawah.
Jelas Al Qur’an itu benar dan tak ada keraguan di dalamnya.
”Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” [Al Baqarah:2]
Jika agama lain bisa punya lebih dari 4 versi kitab suci yang berbeda satu dengan lainnya, maka Al Qur’an hanya ada satu dan tak ada pertentangan di dalamnya:
”Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.” [An Nisaa’:82]
Al Qur’an adalah satu-satunya kitab suci yang bisa dihafal jutaan manusia (Hafidz/penghafal Al Qur’an) sehingga keaslian/kesuciannya selalu terjaga.

Hanya Ada Di Indonesia (Dijamin ngakak)


Mungkin kita sudah sering melewati sudut2 berbagai kota yang ada di Indonesia, selagi jalan-jalan, cuci mata, menikmati pemandangan. Tetapi seringkali kita melewatkan berbagai hal yang kalau diperhatikan, sebenarnya kocak dan lucu. Hehe… mari kita buktikan dalam bentuk foto-foto unik ini.


Hanya di Indonesia ada kasus seperti ini


Hanya di Indonesia si Mc Erot


Hanya di Indonesia ada yg jual ES PANAS


Hanya di Indonesia ada peringatan kyk gini (sbnrnya “Gunakan Listrik seperlunya” tapi ada yg jail hapus hurufnya)


Hanya di Indonesia kotak suratnya kaya gini


Hanya di Indonesia anak majikan dianggap sebagai herder


Hanya di Indonesia ada Pecel Lele pake listrik


Hanya di Indonesia yang ngejalanin “aturan untuk dilanggar”


Hanya di Indonesia ada larangan merokok seperti ini


Hanya di Indonesia yg memadukan IT dengan cara Tradisional


Hanya di Indonesia supirnya ada yg bekas penulis puisi


Hanya di Indonesia binatang malu difoto ama manusia


Hanya di Indonesia ada ancaman kyk gini


Hanya di Indonesia ada Bis Kota yg bisa dimakan


Hanya di Indonesia orang bisa jadi Polisi n jadi Tukang Becak dalam waktu yg bersamaan


Hanya di Indonesia ada anjing yang berani gigit ketua RT, dimumkan pula.


Hanya di Indonesia ada yg jual Lemon Tea bentuknya kyk gitu. Bentar2, dimana tea-nya??


Hanya di Indonesia ada Asbak terbesar sejagat raya


Hanya di Indonesia terjadi Pedamaman


Hanya di Indonesia kita bisa nabung sembari makan bakso


Hanya di Indonesia yang punya merek mobil seperti ini


Hanya di Indonesia yang punya nama tempat seperti ini


Hanya di Indonesia ada yang bisa menyaingi KFC (Kentucky Fried Chicken)


Hanya di Indonesia ada minuman berdosa


Hanya di Indonesia ada yg jual menu minuman kyk gini


Hanya di Indonesia ad kasus konyol seperti ini


Hanya di Indonesia ada cabang Starbucks Coffee buat kalangan bawah


Hanya di Indonesia ada yg jual Switter


Hanya di Indonesia yang pake peringatan meyakinkan pembelinya kyk gini


Hanya di Indonesia Nokia mendistribusikan produk sendalnya


Hanya di Indonesia motornya bisa dinaekin lebih dari 5 orang


Hanya di Indonesia yang mempuyai kembaran Presiden US


Hanya di Indonesia dimana Kasih sayang seorang Ibu bisa kalah dengan kasih sayang seorang Pembantu


Hanya di Indonesia ada orang yg curhat saat banjir


Hanya di Indonesia ada marka jalan sesat kyk gn


Hanya di Indonesia mahasiswa bisa ngambil jurusan Tambel Ban


Hanya di Indonesia ada peringatan untuk mengedarkan Narkoba (melarang untuk tidak mengedarkan = harus mengedarkan?? )


Hanya di Indonesia orang sampe harus dilarang untuk tidur di bawah mobil